Jakarta, 15 Oktober 2024 — Deflasi yang terjadi selama lima bulan berturut-turut mulai menimbulkan kekhawatiran di kalangan ekonom. Prof. Hardi Fardiansyah, seorang ahli ekonomi terkemuka, menyoroti dampak jangka panjang dari fenomena ini dan bagaimana hal tersebut dapat memengaruhi stabilitas ekonomi Indonesia.
Menurut Prof. Hardi, deflasi, yang ditandai dengan penurunan harga secara konsisten, tidak selalu menjadi pertanda baik bagi perekonomian. “Meski pada awalnya masyarakat dapat merasakan manfaat dari turunnya harga, dalam jangka panjang hal ini dapat menekan pertumbuhan ekonomi. Penurunan harga yang terus-menerus akan memengaruhi pendapatan produsen, yang pada akhirnya akan berdampak pada investasi dan lapangan kerja,” jelasnya.
Prof. Hardi juga menekankan bahwa penurunan harga yang berkelanjutan dapat menyebabkan penundaan konsumsi oleh masyarakat. “Konsumen cenderung menunda pembelian karena berharap harga akan terus turun. Ini menciptakan spiral deflasi yang berbahaya, di mana permintaan berkurang, produksi menurun, dan perekonomian melambat.”
Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa sektor industri dan usaha kecil menengah (UKM) adalah yang paling rentan terhadap dampak deflasi. Penurunan pendapatan akibat turunnya harga barang dan jasa akan memaksa perusahaan untuk mengurangi produksi, memotong biaya operasional, bahkan melakukan PHK massal jika kondisi terus memburuk.
“Jika deflasi ini tidak segera diatasi, kita bisa melihat tingkat pengangguran yang meningkat, serta penurunan daya beli masyarakat yang lebih parah. Ini akan menjadi tantangan serius bagi stabilitas ekonomi Indonesia,” tambahnya.
Namun, Prof. Hardi juga menyoroti bahwa kebijakan moneter dan fiskal yang tepat dapat membantu mengendalikan situasi ini. Bank Indonesia, misalnya, dapat menurunkan suku bunga atau melakukan intervensi pasar untuk mendorong inflasi kembali ke tingkat yang sehat. “Pemerintah juga harus fokus pada kebijakan yang dapat mendorong konsumsi dan investasi agar roda ekonomi kembali berputar,” tutupnya.
Dengan semakin besarnya dampak deflasi terhadap berbagai sektor ekonomi, langkah-langkah kebijakan yang bijaksana dan terarah menjadi kunci untuk menghindari krisis ekonomi yang lebih dalam. Pandangan Prof. Hardi Fardiansyah ini memberikan wawasan yang penting dalam memahami risiko dan tantangan yang dihadapi oleh perekonomian Indonesia ke depan.